- Komunikasi Non Verbal
- Kesehatan (hygiene)
- Gigi : caries gigi, halitosis (bau mulut)
- Tubuh : BB, kuku, warna dan potongan rambut, jenggot, kumis, pewarna bibir (wanitaa) dll
- Makan, tidur, olahraga yang teratur untuk menjaga kondisi kesehatan
- Tata busana (wardrope)
- Bersih
- Rapih dan indah (seni), dalam pemakaian/pembuatan (estetika)
- Sopan (sesuai budaya setempat)
- Serasi terhadap warna kulit, bentuk tubuh, usia, suasana/tempat, aksesories (estetika)
Gunakan seragam, memakai sepatu, kaos kaki dengan warna yang serasi dengan seragam, jaga kebersihan kuku, gunakan parfum untuk memberikan kesan siap bekerja dan membantu pelanggan yang telah ditentukan.
- Sikap berdiri dan cara duduk
- Berdiri : tegak ( dapat meyakinkan lawan bicara) gerkan tubuh wajar/tidak berlebihan, kepala tegak, sikap wajah alis, mata,bibir dll
- Duduk : tegak wajar/tidak kaku ( untuk wanita posisi kaki diatur agar tidak menarik perhatian)
- Tatapan mata : bisnis, sosial, intim
- Jabat tangan bila perlu
- Menunjukkan sesuatu dengan tangan
- Menyimak (listening)
Kemampuan mendengarkan dengan sabar dan penuh perhatian, sehingga isi pesan dan perasaan pembicara dapat dipahami dengan baik.
Caranya:
- Konsentrasi saat mendengarkan pembicara/ lawan bicara dan perlihatkan bahwa kita memperhatikannya (berbagi pengertian).
- Sabar, antusias dan tidak memotong pembicaraan.
- Merefleksikan secara lisan atau memberikan respon pemahaman yang kita tangkap atas informasi verbal ataupun non verbal.
Hambatan :
- Tidak sabar
- Tendensi untuk menilai si pembicara
- Berpikir negatif (buruk sangka)
- Interes pribadi, perbedaan nilai-2/ budaya, lebih dahulu berasumsi
- Komunikasi verbal (berbicara) Gaya/ cara berbicara sedemikian rupa, sehingga apa yang dibicarakan itu dapat mudah dimengerti oleh lawan bicara, tidak berbelit-belit, dengan ekspresi wajah (mimik) dan kecepatan berbicara yang wajar, menggunakan kata-2 (kosa kata) atau hirarkhi bahasa yang tepat
Suara, yang harus diperhatikan jelas vokalnya, kecepatan, membuat kesan bersemangat/ bergairah, dapat didengar lawan bicara (intonasi).
- Berbicara melalui telpon
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika berbicara ditelepon :
- Kualitas suara
- Intonasi suara
- Tempo/ kecepatan berbicara
- Penggunaan kosa kata/ ungkapan
- Tata bahasa
- Hirarki berbahasa
- Lugas/ tidak berbelit-belit/singkat-padat
Dengan memperhatin etika ketika berbicara melalui telepon maka akan didapat manfaat sebagai berikut :
- Pertukaran informasi yang lebih efisien
- Cara bertelepon yang menyenangkan akan memperlancar keberhasilan bisnis perusahaan.
- Para karyawan yang memperhatikan cara bertelepon yang baik, akan memberikan gambaran citra yang baik bagi perusahaan.
- Suara yang merdu, dengan budi bahasa yang baik, memberikan kesan bahwa anda senang menerima telepon.
- Tidak membiarkan telepon berdering hingga berkali-kali.
- Cara berkomunikasi yang lebih efektif
- Dan lain sebagainya.
Nama:Mohammad Adi Saputra
BalasHapusKelas:X1 TJA 2
Absen :15